Bolehkah Sholat Tahiatul Masjid di Waktu Terlarang?
Pernah nggak sih kamu masuk masjid di waktu-waktu tertentu lalu bingung, “boleh nggak ya sholat tahiyatul masjid sekarang?” Pertanyaan ini wajar banget, karena memang dalam Islam ada yang namanya waktu-waktu terlarang untuk sholat. Nah, supaya lebih jelas, mari kita bahas santai tapi tetap berdasarkan ilmu, biar nggak asal ibadah tapi paham dalilnya juga.
Apa Itu Waktu Terlarang Sholat?
Jadi, ada beberapa waktu yang memang dilarang untuk melaksanakan sholat sunnah. Para ulama menyebutnya sebagai awqat an-nahy (waktu larangan sholat). Di antaranya adalah: (1) setelah sholat subuh sampai terbit matahari, (2) ketika matahari tepat berada di atas kepala (istiwak) sebelum condong ke arah barat, dan (3) setelah sholat ashar sampai matahari terbenam. Di waktu-waktu ini, sholat sunnah yang tidak ada sebab khusus biasanya dilarang dilakukan.
Sholat Sunnah: Ada yang Terkait Waktu, Ada yang Terkait Sebab
Nah, penting juga untuk tahu bahwa sholat sunnah itu ada dua jenis. Pertama, sholat sunnah yang terkait dengan waktu, misalnya sholat rawatib, sholat dhuha, sholat tahajud, atau witir. Karena waktunya memang diatur, maka kalau pas masuk ke waktu terlarang, sholat jenis ini nggak boleh dikerjakan. Contoh, sholat dhuha nggak bisa dilakukan setelah subuh sebelum matahari terbit, karena itu waktu larangan.
Sholat Sunnah yang Terkait Sebab
Sementara itu, ada juga sholat sunnah yang terkait dengan sebab, bukan dengan waktu. Contohnya sholat tahiyatul masjid, sholat sunnah wudhu, atau sholat jenazah. Kalau sholat ini, hukumnya boleh dikerjakan meskipun waktunya masuk kategori terlarang. Kenapa? Karena ada sebab yang menuntutnya. Misalnya kamu masuk masjid setelah sholat ashar, maka tetap boleh sholat tahiyatul masjid sebelum duduk, karena sebabnya adalah masuk masjid, bukan waktu tertentu.
Jadi, Bolehkah Sholat Tahiyatul Masjid di Waktu Terlarang?
Jawabannya, boleh. Karena sholat tahiyatul masjid termasuk sholat sunnah yang terkait dengan sebab, yaitu masuk masjid. Jadi meskipun kamu masuk masjid setelah subuh, setelah ashar, atau bahkan di saat matahari tepat di atas kepala, tetap diperbolehkan sholat tahiyatul masjid. Dengan catatan, niatnya memang untuk menghormati masjid dan tidak menjadikannya sebagai rutinitas seperti sholat sunnah waktu. Jadi, nggak usah bingung lagi, yang penting paham bedanya sholat sunnah karena waktu dan sholat sunnah karena sebab.
Comments