Failed to Load Resource: The Server Responded with a Status of 404 (Not Found) dan Solusinya

Error ini sering muncul ketika browser mencoba memuat sebuah resource (seperti file gambar, CSS, JavaScript, atau font), namun file tersebut tidak ditemukan di server. Pesan lengkapnya biasanya terlihat di Console (bagian “Inspect Element”) seperti ini:

Failed to load resource: the server responded with a status of 404 (Not Found)

Artinya: browser telah mengirim permintaan ke alamat tertentu, tetapi server tidak memiliki file atau route di lokasi tersebut. Ini bisa terjadi di berbagai platform — mulai dari Laravel, WordPress, Blogger, hingga aplikasi JavaScript.

1. Penyebab Umum Error 404 (Not Found)

2. Cara Mengecek Sumber Masalah

Langkah pertama adalah membuka Developer Tools di browser:

1. Tekan F12 atau klik kanan → Inspect.
2. Pilih tab Network → reload halaman.
3. Lihat baris yang berwarna merah dan status 404.
4. Klik untuk melihat dari file atau script mana error itu berasal.

Dari sini kamu bisa tahu apakah file tersebut benar-benar hilang, atau hanya path-nya yang salah.

3. Solusi Umum untuk Mengatasi Error 404

a. Periksa Lokasi dan Nama File

Pastikan file yang dipanggil benar-benar ada di lokasi yang ditentukan. Misalnya kamu punya kode:

<script src="/js/app.js"></script>
  

Pastikan file app.js benar-benar ada di folder public/js/. Jika menggunakan framework seperti Laravel, gunakan helper:

<script src="{{ asset('js/app.js') }}"></script>
  

b. Gunakan URL yang Benar

Banyak error 404 terjadi karena URL tidak lengkap. Misalnya:

<img src="images/logo.png">
  

Padahal seharusnya:

<img src="/assets/images/logo.png">
  

c. Cek Pengaturan .htaccess (untuk Apache)

Jika kamu menjalankan aplikasi PHP seperti Laravel atau CodeIgniter, pastikan file .htaccess aktif dan memiliki isi yang benar untuk mengarahkan permintaan ke index.php.

<IfModule mod_rewrite.c>
    RewriteEngine On
    RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
    RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
    RewriteRule ^ index.php [L]
</IfModule>
  

File ini memastikan semua permintaan route diarahkan ke aplikasi utama, bukan menghasilkan 404.

d. Bersihkan Cache Browser dan Server

Terkadang error 404 muncul karena browser menyimpan versi lama halaman. Bersihkan cache dengan kombinasi tombol Ctrl + F5 atau Clear Cache di pengaturan browser.

e. Cek Case-Sensitivity pada Nama File

Server Linux memperlakukan huruf besar dan kecil secara berbeda. Jadi Logo.png dan logo.png adalah dua file berbeda. Periksa ejaan nama file dengan tepat seperti di sistem file.

4. Solusi Spesifik Berdasarkan Platform

• Laravel

Gunakan helper asset() dan pastikan .htaccess ada di folder public/. Jika dihosting, pastikan isi folder public dipindahkan ke public_html.

• WordPress

Periksa struktur permalink di menu Settings → Permalinks, lalu klik Save Changes untuk mereset aturan .htaccess otomatis.

• Blogger

Periksa apakah ada link widget atau gambar yang mengarah ke URL mati. Ganti dengan tautan yang benar dari Google Drive, Imgur, atau folder Blogger itu sendiri.

5. Kesimpulan

Error “Failed to load resource: the server responded with a status of 404 (Not Found)” bukan masalah besar, tapi menandakan ada file atau URL yang tidak bisa ditemukan. Dengan memeriksa path, file, dan pengaturan server, error ini bisa diselesaikan cepat dan tuntas.

🔧 Intinya: pastikan file ada, jalurnya benar, dan server tahu ke mana harus mengarahkannya.

📚 Rujukan & Sumber

• MDN Web Docs – HTTP 404 Not Found
• Laravel Docs – Laravel Asset Management
• Stack Overflow – Failed to Load Resource Discussion
• Google Developers – Using Chrome DevTools Network Panel