Cara Mengurangi Waktu Respons Server Awal (TTFB) di Blogger

Cara Mengurangi Waktu Respons Server Awal (TTFB) di Blogger

Cara Mengurangi Waktu Respons Server Awal (TTFB) di Blogger

Time to First Byte (TTFB) adalah waktu yang dibutuhkan browser untuk menerima byte pertama dari server. Di platform Blogger (Blogspot), nilai TTFB seringkali berada di rentang 500–1000 ms. Meski kita tidak mengontrol server Google, masih ada beberapa langkah optimasi yang dapat menurunkan dampak TTFB terhadap performa halaman.

Apa itu TTFB dan Mengapa Penting?

TTFB (Time to First Byte) mengukur delay antara permintaan browser dan respons awal server. TTFB yang tinggi memperlambat seluruh proses loading halaman karena resource lain baru bisa diminta setelah dokumen utama mulai mengalir. Google Lighthouse menggunakan metrik ini untuk menilai performa — semakin rendah, semakin baik untuk SEO dan pengalaman pengguna.

Langkah-Langkah Praktis Mengurangi Dampak TTFB di Blogger

1. Kurangi Beban HTML Utama

Bersihkan template: hapus widget, skrip, atau font eksternal yang tidak perlu — terutama yang dimuat di <head>. Semakin kecil ukuran dokumen root, semakin cepat byte pertama dikirim.

2. Minifikasi CSS, JS, dan HTML

Minifikasi menghapus spasi dan komentar sehingga file lebih kecil. Anda bisa menyalin template ke tool minifier online, lalu tempel kembali versi minified ke template Blogger. Pastikan backup template sebelum mengubah.

3. Defer & Async untuk Skrip Eksternal

Tambahkan atribut defer atau async pada tag <script> yang tidak diperlukan saat render awal. Ini mencegah skrip memblokir parsing HTML.

4. Manfaatkan Cache & AMP

Blogger sudah memakai cache Google. Jika Anda menggunakan AMP, Google dapat menyajikan halaman dari Google AMP Cache yang sangat cepat. Hindari mengubah template terlalu sering agar cache tidak sering ter-invalidate.

5. Gunakan Custom Domain dan CDN (Contoh: Cloudflare)

Mengganti blogspot.com ke custom domain lalu mengaktifkan Cloudflare memungkinkan caching HTML dan aset statis di edge server. Hasilnya sering menurunkan TTFB dari ratusan milidetik menjadi beberapa ratus milidetik yang lebih rendah.

6. Terapkan Lazyload untuk Gambar dan Iframe

Gunakan lazy loading untuk menunda pemuatan media yang tidak terlihat saat pertama kali buka halaman. Di AMP, gunakan <amp-img loading="lazy"> atau atribut serupa pada tag gambar non-AMP.

Checklist Implementasi Singkat

  • Hapus widget & skrip yang tidak perlu di <head>.
  • Minifikasi CSS, JS, dan HTML template.
  • Tambahkan defer/async pada skrip non-kritis.
  • Aktifkan AMP bila cocok untuk niche Anda.
  • Pertimbangkan custom domain + Cloudflare untuk caching edge.
  • Aktifkan lazyload untuk semua gambar dan iframe.

Perkiraan Perbaikan

Secara realistis pada platform Blogger: optimasi template + lazyload + defer biasanya menurunkan efek TTFB sehingga pengalaman pengguna lebih cepat meski server Google tetap menangani hosting. Jika menambahkan Cloudflare & custom domain, penurunan TTFB bisa lebih signifikan (mis. dari ~700–1000 ms turun ke ~200–400 ms pada banyak kasus).

Hal yang Perlu Diketahui

Karena Blogger adalah layanan pihak ketiga, Anda tidak bisa mengubah konfigurasi server secara langsung. Optimalisasi yang efektif adalah fokus pada ukuran dan urutan pemuatan aset di sisi klien serta pemanfaatan CDN/caching eksternal bila memungkinkan.

Kesimpulan

Walau TTFB di Blogger tidak selalu bisa dikontrol sepenuhnya, Anda tetap dapat memperbaiki performa nyata dengan membersihkan template, minifikasi, menunda skrip yang tidak penting, menggunakan lazyload, serta mempertimbangkan custom domain + Cloudflare. Langkah-langkah ini meningkatkan LCP/FCP dan memberi pengalaman lebih baik bagi pembaca — serta potensi ranking SEO yang lebih baik.

⫷⫷⫷Bagikan Yuk..! Ketemanmu⫸⫸⫸

💬 Comments Facebook

Popular Posts