cara mengatasi javascript iklan yang memberatkan blog amp

Penggunaan tema AMP di Blogspot memang membuat halaman lebih cepat diakses oleh pengguna mobile. Namun, sering kali laporan Lighthouse atau PageSpeed Insights menunjukkan bahwa JavaScript iklan mendominasi ukuran halaman dan membuat blog terasa lebih lambat. Hal ini biasanya berasal dari kode auto ads, adsense network config, doubleclick, hingga script iklan dari pihak ketiga.

penyebab javascript iklan memberatkan blog

• Menggunakan terlalu banyak jaringan iklan sekaligus (Adsense, Doubleclick, dll).
• Memasang iklan auto ads yang otomatis menambah script tambahan.
• Peletakan iklan di area above the fold sehingga memperlambat LCP.
• Script iklan yang selalu dijalankan meskipun pengguna tidak menggulir halaman.

solusi optimasi iklan di blog amp

1. kurangi jumlah script iklan

Cukup gunakan satu jaringan iklan utama (misalnya Adsense). Hindari menambahkan terlalu banyak partner iklan lain yang akan menambah beban config.js.

2. gunakan lazy load untuk iklan

AMP menyediakan fitur data-loading-strategy agar iklan hanya dimuat ketika benar-benar terlihat oleh pengguna.

<amp-ad width="300" height="250"
  type="adsense"
  data-ad-client="ca-pub-XXXX"
  data-ad-slot="123456"
  data-loading-strategy="prefer-viewability-over-views">
</amp-ad>

Dengan cara ini, script iklan tidak langsung aktif saat halaman dibuka, sehingga mempercepat loading awal.

3. optimalkan peletakan iklan

Hindari menaruh iklan terlalu banyak di bagian header atau area pertama yang dilihat pengguna. Sebaiknya iklan dipasang di bawah paragraf pertama atau di tengah artikel agar tidak mengganggu metrik LCP (Largest Contentful Paint).

4. pertimbangkan untuk menonaktifkan amp

Jika skor PageSpeed masih rendah karena terlalu banyak script AMP, kamu bisa mempertimbangkan menggunakan tema non-AMP. Dengan optimasi CSS, lazy load gambar, dan penempatan iklan yang tepat, blog non-AMP bisa lebih ringan dibandingkan AMP yang penuh dengan script tambahan.

kesimpulan

JavaScript iklan memang sering menjadi penyebab utama turunnya skor kecepatan blog berbasis AMP. Solusinya adalah mengurangi script iklan yang tidak perlu, menggunakan lazy load, serta menata peletakan iklan agar tidak mengganggu elemen utama. Dengan cara ini, blog tetap bisa menghasilkan dari Adsense tanpa harus mengorbankan performa SEO dan kenyamanan pembaca.